Memberantas judi online dengan menerapkan pajak tidak akan menghentikan praktik tersebut. Sebaliknya, kebijakan ini justru dapat dianggap sebagai langkah menuju legalisasi perjudian.
Apakah benar ada situs judi yang mendapat legalisasi dari pemerintah ?
Tidak ada pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah melegalkan situs judi online. Justru, pemerintah tengah gencar memberantas aktivitas perjudian digital.
Sepanjang 1–21 September 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir akses atau menghapus 60.582 konten terkait judi online. Kerugian yang dialami masyarakat dari satu situs judi online diperkirakan mencapai Rp27 triliun per tahun. Sementara itu, data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa perputaran transaksi judi online selama 2017–2022 mencapai angka fantastis, yakni Rp190 triliun.
Namun, di tengah maraknya pemberantasan judi online, beredar unggahan di Facebook yang mengklaim ada gim judi online yang telah dilegalkan dan dijamin oleh Pemerintah Indonesia. Klaim ini patut dipertanyakan, mengingat kebijakan pemerintah justru bertentangan dengan perjudian daring.
Akun “tirta pangestu” mengunggah post yang isinya sebagai berikut:
Pertama di Indonesia situs judi online yang dilegalitas oleh Pemerintah Indonesia. DEWASLOT99 merupakan situs judi online yang bisa membuat kamu menjadi sultan seperti Rudy Salim dan Raffi Ahmad. Project kedua sultan ini juga tidak main-main nilainya.
Para sultan ini menginvestasikan 8 Triliun rupiah untuk project terbesar di asia ini. Ini merupakan super club dan casino offline dan online terbesar di asia. Super club dan casino ini bisa menampung 50.000 orang, tapi kamu yang berada di luar pulau jawa atau yang tidak sempat kesini tidak perlu khawatir karena casino ini tersedia secara online yang diberi nama DEWASLOT99 situs judi online terbesar di asia.
Kamu bisa bermain judi online secara bebas dan legal hanya di DEWASLOT99 dengan minimal deposit hanya Rp 5.000 saja yang sudah dilegalkan dan dijamin oleh OJK. Dan perlu kamu ketahui pajak pendapatan dari super club dan casino ini diperkirakan 400-800 miliar rupiah untuk menambah pendapatan negara.
Benarkah Ada Situs Judi Online yang Dilegalkan Pemerintah?
Sebuah unggahan yang beredar di Facebook antara 22 September hingga 10 Oktober 2023 telah menarik perhatian warganet. Dalam 18 hari, unggahan tersebut mendapat 19 ribu tanda suka, 6,3 ribu komentar, dan telah dilihat sebanyak 152 ribu kali.
Namun, apakah benar klaim yang menyebut ada situs judi yang telah dilegalkan oleh Pemerintah Indonesia?
Penelusuran Fakta
Tim riset 𝑻𝒂𝒏𝒕𝒂𝒏𝒎𝒆𝒏 melakukan investigasi untuk memverifikasi kebenaran informasi yang mencatut nama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pihak yang diklaim telah melegalkan dan menjamin situs judi tersebut.
Pemerintah Indonesia, melalui berbagai lembaga terkait seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan OJK, justru gencar melakukan pemberantasan terhadap aktivitas judi daring. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak memiliki dasar hukum yang jelas serta selalu memverifikasi kebenaran suatu klaim sebelum menyebarkannya.
Berikut isi keterangan dalam keterangan pers :
Belakangan ini, beredar luas video di media sosial yang mengklaim bahwa judi online telah dilegalkan dan dijamin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, klaim tersebut tidaklah benar.
OJK dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak pernah memberikan izin atau jaminan terhadap aktivitas judi online dalam bentuk apa pun. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap upaya penipuan yang mencatut nama OJK guna menyesatkan publik.
Jika menemukan informasi yang mengatasnamakan OJK, pastikan untuk selalu memverifikasi kebenarannya melalui saluran resmi, seperti email konsumen@ojk.go.id. Jangan mudah percaya pada klaim yang belum terbukti kebenarannya !
INFORMASI
Berdasarkan informasi resmi yang diterima dari laman OJK, lembaga tersebut telah mengeluarkan perintah tegas kepada pihak perbankan untuk memblokir semua rekening yang terlibat dalam aktivitas ilegal, termasuk judi online. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menanggulangi praktik perjudian daring yang merugikan masyarakat dan mencegah penyalahgunaan sistem keuangan negara.
Dengan kebijakan ini, OJK berharap dapat mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan bagi perekonomian serta masyarakat Indonesia.
Pernyataan mengenai keterlibatan Raffi Ahmad dan Rudy Salim dalam situs judi online ternyata tidak benar. Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, terungkap bahwa cuplikan video yang menampilkan kedua figur publik tersebut berasal dari video yang diunggah oleh akun YouTube Prestige Production dengan judul “RUDY SALIM GANDENG RAFFI AHMAD BUAT BISNIS BARU! BIKIN APA LAGI NIH DUO SULTAN??!!” pada 19 Agustus 2023.
Video tersebut sebenarnya membahas rencana bisnis baru yang melibatkan kedua sultan tersebut di bidang food and beverage (F&B), khususnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), bukan perjudian. Komunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah membantah informasi yang mengaitkan mereka dengan judi online, menegaskan bahwa hal tersebut adalah hoaks yang beredar di media sosial.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa tidak ada keterangan resmi mengenai situs judi yang telah dilegalkan oleh Pemerintah Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang sempat disebut dalam unggahan tersebut, telah dengan tegas membantah klaim tersebut.
Dengan demikian, informasi yang beredar tentang adanya situs judi yang sah menurut hukum di Indonesia terbukti tidak benar dan hanya menyesatkan masyarakat .